Amazing Japanese car commercial from the 1980s

Kompas Tekno.

 


TUTORIAL THE GIMP


Introduksi Awal




The Main Toolbox: Hati GIMP, berisi menu level tertinggi ditambah sebuah set icon yang dapat digunakan untuk memilih peralatan dan banyak lagi.




  1. Tool Options: Dok di bawah Toolbox utama adalah sebauh dialog Tool Options, menunjukkan opsi peralatan yang dipilih sekarang (dalam kasus ini, Rectangle Select tool).



  2. Image Window: Setiap gambar ditampilkan dalam window terpisah. Banyak gambar yang bisa dibuka pada waktu yang sama.



  3. Layers Dialog: Menunjukkan lapisan struktur gambar yang aktif sekarang dan mengijinkannya untuk dimanipulasikan dalam cara yang bervariasi.



  4. Brushes/ Patterns/ Gradients: Dok dialog di bawah lapisan dialog menunjukkan dialog untuk mengatur sikat, pola dan gradien.


Catatan: Jika susunan GIMP Anda tidak ditemukan, File --> Dialogs --> Create New Dock & Tool Options.


Toolbox Utama


Toolbox Menu: berisi beberapa perintah yang tidak dapat ditemukan di dalam menu yang dilampirkan ke dalam gambar.(Juga beberapa yang bisa)




  1. Tool Icons: Icon-icon ini merupakan tombol-tombol yang dapat mengaktifkan peralatan untuk perluasan tujuan yang bervarietas: memilih bagian gambar, mengecat, menggeser, dsb.



  2. Foreground/ Background Colors: Menunjukkan warna bagian depan dan belakang GIMP Anda sekarang yang akan bermain dalam banyak operasi. Klik salah satu dari mereka untuk membuat dialog warna selektor yang mengijinkan Anda untuk menggnati ke dalam warna yang berbeda. Klik busur double kepala yang dapat berubah-ubah dalam 2 jenis warna, dan klik simbol kecil di sudut kiri lebih bawah untuk mengatur kembali ke warna hitam-putih.



  3. Brush/ Pattern/ Gradient: Tunjukkan seleksi GIMP Anda sekarang untuk Paintbrush, digunakan dengan semua peralatan yang mengizinkan Anda untuk mengecat gambar ; untuk pola Pattern, yang digunakan untuk mengisi wilayah yang dipilih dari suatu gambar; dan untuk Gradient, yang akan bermain kapanpun dalam operasi yang mewajibkan jarak variasi warna yang berbeda secara lembut. Klik beberapa simbol-simbol ini yang membangun sebuah jendela dialog yang mengijinkan Anda untuk menggantinya.



  4. Active Image: Anda dapat sekali bekerja dengan banyak gambar, tetapi dalam beberapa waktu yang diberikan, salah satunya adalah “active image”. Di sini Anda menemukan sebuah icon kecil representasi dari gambar yang aktif, Klik dan akan membawa dialog dengan daftar dari semua gambar yabg dibuka sekarang.


Note: The "Active Image" melihat ulang tidak dapat dilihat semua gambar yang dibuka dengan sebab kegagalan, File --> Preferences --> Toolbox


Layar gambar




  1. Title Bar: Menunjukkan nama gambar dan beberapa informasi dasar yang berkaitan.



  2. Image Menu: Secara langsung di bawah untuk menekan bar tampilan menu gambar. Menu ini memberikan Anda akses untuk lebih dekat ke setiap operasi yang dapat Anda lakukan pada gambar. (Ada beberapa aksi global yang hanya dapat di akses melalui menu "toolbox".)



  3. Menu Button: ini akan memberikan kepada anda "Image Menu" yang akan tertampil dalam bentuk kolom. --> Shift + F10 key.



  4. Ruler: menunjukkan posisi koordinat di dalam gambar. Satuan yang digunakan adalah unit pixels namun anda dapat mengubahnya pada "Unit Settings" yang akan dijelaskan dibawah.



  5. Quick Mask Toggle: Ini merupakan sebuah alternatif dan sangat berguna, cara memandang area yang dipilih dalam gambar.



  6. Pointer Coordinates: Menampilkan posisi koordinat terakhir dari panah penunjuk (atau juga posisi mouse jika anda menggunakan mouse), selama panah penunjuk berada dalam batas gambar. Unit satuannya adalah sama dengan yang di penggaris.



  7. Units Menu: Satuan yang digunakan adalah pixel, baik untuk pengaris atau yang lainnya. Anda dapat mengubahnya ke inchi, cm, dan lainnya.



  8. Zoom Button: Cara termudah untuk memperbesar atau memperkecil gambar.



  9. Status Area: Status Area muncul di bagian bawah tampilan gambar. Ia menunjukkan gambar bagian mana yang sedang aktif dan jumlah memori yang digunakan oleh gambar tersebut sepanjang waktu.



  10. Cancel Button: Jika anda melakukan operasi yang komplex dan memakan waktu, lalu anda memutuskan untuk menghentikannya maka anda dapat menggunakan tombol ini untuk membatalkannnya dengan segera.



  11. Navigation Control: Ini merupakan sebuah tombol kecil berbentuk silang terletak di bagian sudut kanan atas dari tampilan gambar. Dengan klik kiri dan menahannya, lalu menariknya kebawah, maka akan muncul sebuah tampilan yang berisi miniatur dari gambar, tampilannya bergaris luar. Anda dapat memindahkan gambar secara perlahan ke bagian lain dengan menahan tombol mouse. Untuk gambar yang besar dimana hanya bagian kecil saja yang tertampil, "Navigation Window" adalah cara yang termudah untuk mencari bagian gambar yang anda cari.



  12. Inactive Padding Area: Area ini memisahkan antara tampilan gambar yang aktif dengan yang tidak aktif sehingga anda dapat membedakannya.



  13. Image Display: terletak di tengah area layar, dikelilingi oleh garis putus-putus kuning sebagai batas gambar, berhadapan dengan layar latar abu-abu.



  14. Image Window Resize Toggle: Jika tombol ini ditekan, gambar akan berubah ukurannya apabila layar juga berubah ukurannya.


TEKNIK MUDAH


Peralatan dasar menukar




  1. r: menukar ke "Select rectangular regions"



  2. Space (Tekan dengan perlahan): menukar ke "tools"


Pemulihan dan pembatalan pemulihan




  1. Ctrl+z: pemulihan



  2. Ctrl+y: pembatalan pemulihan


View




  1. Ctrl+Shift+e: Memperkecil layar



  2. 1: Memperkecil ke 100%



  3. Shift+"+": Memperbesar



  4. -: Memperkecil



  5. F11: Menukar ke layar penuh


Selection




  1. Shift+drag: pilihan plus



  2. Ctrl+drag: pilihan minus



  3. Shift+drag: pilahan lipat-ganda atau pilihan lingkaran



  4. Ctrl+a: pilih semua



  5. Shift+Ctrl+a: batal semua pilihan



  6. Ctrl+i: memutarbalik pilihan


Setelah selection




  1. Alt+drag: pindah pilihan bingkai (bukan gambar)



  2. drag after selection: pindah pilihan gambar



  3. Ctrl+c/ v: copy/paste pilhan gambar TOOL GIMP




Opsi-opsi peralatan yang tersedia untuk memotong dapat diakses dengan cara meng-klik dua kali ikon peralatan memotong (Crop Tool).


























Selection tools


Paint tools








Transform tools


Color tools








Peralatan lainnya











SELECTION TOOLS




Selection tools dirancang untuk memilih wilayah dari gambar atau lapisan sehingga Anda dapat bekerja pada mereka tanpa mempengaruhi wilayah yang tidak diseleksi. Setiap peralatan mempunyai properti individu tersendiri, tetapi selection tools juga membagi jumlah opsi dan fitur biasa.


Pilih dengan bentuk(bentuk regular)


Pilihan Rect(r)




  1. Pilih sebagai wilayah empat persegi panjang.



  2. Tools --> Selection Tools --> Rect Select.



  3. Toolbox: dengan meng-klik icon tool.



  4. Keyboard: menggunakan shortcut r.



  5. Tekan tombol Ctrl sesudah memulai seleksi Anda dan tahan hingga Anda selesai, hasilnya titik permulaan Anda digunakan sebagai pusat dari bujur sangkar yang dipilih, sebagai ganti dari sebuah sudut.



  6. Tekan tombol Shift sesudah memulai seleksi Anda dan tahan hingga Anda selesai, membuat seleksi menjadi persegi.



  7. Tekan kedua tombol Ctrl and Shift sesudah memulai seleksi Anda mengkombinasikan dua efek, memberikan Anda sebuah seleksi persegi yang dipusatkan di titik awal Anda.


Pilihan Elips(e)




  1. Pilih sebagai suatu wilayah eliptikal.



  2. Tools --> Selection Tools --> Ellipse Select.



  3. Keyboard: menggunakan shortcut e.



  4. Yang lainnya sama seperti Rect Sekect.


Pilih dengan bentuk (bentuk berbeda)


Bebas pilih(f)




  1. Pilih daerah dengan mouse.



  2. Tools --> Selection Tools --> Free Select.



  3. Toolbox: dengan meng-klik icon tool.



  4. Keyboard: menggunakan shortcut f.


Pilihan gunting(i)




  1. Sesudah memilih, beri titik pada titik permulaan dan berikan sebuah titik di daerah.



  2. Tools --> Selection Tools --> Intelligent Scissors.



  3. Toolbox: dengan meng-klik icon tool.



  4. Keyboard: menggunakan shortcut i.


Pilih dengan warna


Pilihan kabur (z)


Tool Options of Fuzzy Select




Tool Options of Fuzzy Select




  1. Pilih wilayah warna berkelanjutan.



  2. Tools --> Selection Tools --> Fuzzy Select.



  3. Toolbox: dengan meng-klik icon tool.



  4. Keyboard: menggunakan shortcut z. ("Z" mewakili "Zauber", kata Jerman untuk magis.)



  5. Select Transparent Areas: pilih area yang benar-benar transparan. Jika opsi ini tidak diperiksa, wilayah transparan tidak akan pernah termasuk ke dalam seleksi.



  6. Sample Merged: opsi ini menjadi relevan ketika Anda mempunyai beberapa lapisan pada gambar Anda dan lapisan aktif baik semi transparan atau diatur ke bentuk lapisan daripada normal. Jika ini adalah kasus, warna membuat lapisan akan berbeda dari warna campuran gambar. Jika opsi “Sample Merged” tidak diperiksa, tongkat sakti hanya akan bereaksi pada warna di layar aktif ketika dia menciptakan sebuah seleksi. Jika diperiksa akan bereaksi pada warna campuran dari seluruh lapisan yang dapat dilihat.



  7. Threshold: memutuskan susunan warna yang akan dipilih pada waktu tersebut Anda meng-klik penunjuk pada titik inisial sebelum men-dragnya: permulaan yang lebih tinggi, hasil seleksi yang lebih besar. Sesudah tombol tekan pertama, drag penunjuk ke arah bawah atau ke kanan akan memperbesar ukuran seleksi; drag ke atas atau ke kiri akan menguranginya. Oleh karena itu, Anda mempunyai set yang sama dari kemungkinan ketidakperhatian dari pengaturan Threshold: apa yang membedakan banyaknya drag, Anda harus mendapatkan apa yang Anda inginkan.


Pemilihan warna (Shift+o)




  1. Pilih wilayah dengan warna yang tidak berkelanjutan.



  2. Tools --> Selection Tools --> Select by Color.



  3. Toolbox: dengan meng-klik ico tool.



  4. Keyboard menggunakan shortcut Shift+o(it's "O" not "0").



  5. Select Transparent Areas: memberikan seleksi dengan kemampuan color tool untuk memilih area yang benar-benar transparan. Jika opsi ini tidak diperiksa, wilayah transparan tidak akan pernah termasuk ke dalam seleksi.



  6. Sample Merged: opsi ini menjadi relevan ketika Anda mempunyai beberapa lapisan pada gambar Anda dan lapisan aktif baik semi transparan atau diatur ke bentuk lapisan daripada normal. Jika ini adalah kasus, warna membuat lapisan akan berbeda dari warna campuran gambar. Jika opsi “Sample Merged” tidak diperiksa, pilihan dengan Color tool hanya akan bereaksi kepada warna di lapisan aktif ketika dia menciptakan sebuah seleksi. Jika itu diperiksa akan bereaksi pada warna pada seluruh lapisan yang dapat terlihat.



  7. Threshold: memutuskan susunan warna yang akan dipilih: permulaan yang lebih tinggi, hasil seleksi yang lebih besar.


Apa yang dapat Anda lakukan setelah memilih?












PAINT TOOLS


Bucket Fill (Shift+b)




  1. Ctrl: mengaktifkan penggunaan pewarnaan latar belakang dan depan pada lapisan.



  2. Shift: mengaktifkan penggunaan pewarnaan "Similar Color Selection" dan "Whole Selection" pada lapisan.



  3. Ctrl+,: mencat warna pada latar belakang.



  4. Ctrl+.: mencat warna pada latar depan.



  5. Jumlah pewarnaan bergantung pada Fill Threshold yang anda nyatakan. Fill threshold menentukan sejauh mana pewarnaan akan menyebar (menyerupai cara kerja sebuah tongkat sihir). Pewarnaan dimulai pada titik dimana anda mengklik dan menyebarkan keluar sampai warna atau nilai alfa menjadi “too different”.



  6. Opacity: mengatur tingkat transparansi pewarnaan. "opacity" yang lebih tinggi menghasilkan pewarnaan yang lebih buram dan "opacity" yang lebih rendah menghasilkan pewarnaan yang lebih transparan.



  7. Mode: menyediakan pilihan mode aplikasi pewarnaan. Sebuah daftar mengenai mode tersebut dapat ditemukan di bagian 2, "Layer modes".



  8. Pattern: memilih satu pola dari sekian banyak pola pewarnaan dalam operasi selanjutnya. Perilaku dari daftar yang disediakan dikendalikan oleh 4 tombol di bagian bawah dari "selector".



  9. Fill Type: GIMP menyediakan 3 tipe pewarnaan: pewarnaan FG (latar depan), BG (latar belakang) dan pewarnaan pattern (pola).




    1. Pewarnaan FG mengatur pewarnaan pada latar depan yang sedang dipilih.



  10. Pewarnaan BG mengatur pewarnaan pada latar depan yang sedang dipilih.



  11. Pewarnaan Pattern mengatur pewarnaan pada pola yang sedang dipilih.


Blend ( l )


Blend Patterns




Blend Patterns




  1. Peralatan ini mewarnai area yang dipilih dengan sebuah gabungan gradien antara warna FG dan BG, namun terdapat banyak pilihan. Untuk membuat sebuah gabungan, tarik panah kearah mana gradien hendak pergi, lalu lepaskan tombol mouse apabila anda merasa gabungan sudah berada dalam posisi dan ukuran yang tepat. Tingkat kelembutan gabungan bergantung pada sejauh mana anda menarik panah tersebut. Semakin pendek jarak tarikannya, semakin tajam pula warna yang dihasilkan.



  2. L: mengubah tool aktif ke Blend(Gradient Fill).



  3. Ctrl: membuat garis lurus yang dibatasi oleh sudut mutlak 15 derajat.



  4. Opacity: menetapkan tingkat transparansi untuk gradien. semakin tinggi "opacity" pewarnaan semakin buram dan semakin rendah "opacity" pewarnaan semakin transparan pula.



  5. Mode: menyediakan pilihan mode aplikasi pewarnaan. Sebuah daftar mengenai mode tersebut dapat ditemukan di bagian 2, "Layer modes".



  6. Gradient: variasi pola gradien dapat dipilih dari daftar "drop-down". Tool ini dapat menyebabkan sebuah pola yang agak gelap sebagai transisi antara warna FG dan BG atau warna lain, pada arah dimana pengguna membedakan dengan cara menggambar sebuah garis pada gambar. Untuk tujuan menggambar gradien, "Reverse checkbox" membalikkan arah gradien beserta efeknya, sebagai contoh, tukar menukar warna FG dan BG.



  7. Offset: mengijinkan peningkatan "kemiringan" dari gradien. Ini akan membedakan seberapa jauh gradien akan memulai setelah mengklik. Bentuk "Shapeburst" tidak terpengaruh oleh pilihan ini.



  8. Shape: GIMP menyediakan 11 bentuk-bentuk yang dapat dipilih dari daftar "drop-down".



  9. Repeat: ada dua modes: "Sawtooth Wave" dan "Triangular Wave". Pola "Sawtooth" dicapai dari permulaan dengan latar depan, transisi ke latar belakang dan memulai kembali dari latar depan. "Triangular Wave" dimulai dari latar depan, transisi ke latar belakang, lalu transisi kembali ke latar depan.



  10. Adaptive Supersampling: merupakan sebuah arti yang lebih rumit dari memperlembut efek "jagged" dari sebuah transisi warna yang tajam sepanjang garis yang miring atau berliku.


Brush Tools




  1. Kesamaaan tampilan yang dimiliki adalah dengan menggerakkan panah ke tampilan gambar yang menciptakan gerakan kuas. Empat diantaranya – "the Pencil, Paintbrush, Airbrush, and Ink tools" – berperilaku seperti ide intuitif menggambar dengan sebuah kuas. Kegunaan lainnnya dari sebuah kuas adalah lebih kepada memodifikasi gambar daripada mencatnya: "Eraser" menghapus; "Clone tool" mencetak sebuah pola atau gambar; "Convolve tool" mempertajam atau mengaburkan; "Dodge/Burn tool" membuat terang atau gelap; "Smudge tool" mecoreng.



  2. Ctrl: Menahan tombol Ctrl memiliki efek khusus pada setiap kuas kecuali "ink tool".




    1. "Pencil, Paintbrush, Airbrush, Eraser", dan "Smudge tools": menukar mereka menjadi mode “color picker”,jadi mengklik pada gambar menyebabkan latar depan GIMP menjadi lapisan yang aktif pada titik tersebut.(atau, untuk "Eraser", warna BG GIMP).



  3. Clone tool: Tombol Ctrl menukarnya menjadi sebuah mode dimana mengklik sekumpulan titik referensi untuk dicopy.



  4. Convolve tool: tombol Ctrl menukar antara mode mengaburkan atau mempertajam.



  5. Dodge/Burn tool: menukar antara "dodging" dan "burning".



  6. Shift: Menahan tombol Shift memiliki efek yang sama pada semua "brush tools": ia menempatkan tool tersebut kedalam mode garis lurus. Untuk membuat sebuah garis lurus dengan "brush tools" apapun, pertama klik titik awal, lalu tekan tombol Shift. Selama anda menahan tombol tersebut, anda akan melihat sebuah garis tipis yang menghubungkan titik yang diklik sebelumnya dengan lokasi terakhir panah. Jika anda mengkliknya kembali dengan tetap menahan tombol Shift sebuah garis lurus akan muncul.



  7. Ctrl+Shift: menahan kedua tombol tersebut akan membuat tool tetap dalam berada pada mode garis lurus. Ini mirip dengan efek tombol Shift, hanya orientasi garis dibatasi pada kelipatan terdekat 15 derajat. Gunakan ini apabila anda ingin membuat garis-garis horisontal, vertikal atau diagonal secara sempurna.


Pencil (n), Paintbrush (p) & Airbrush (a)


Pencil(left), Paintbrush(middle), and Airbrush (right).


Pencil(left), Paintbrush(middle), and Airbrush (right).




  1. Pencil: Alat yang paling sederhana pada grup ini: keras, goresan yang "non-anti-aliased".



  2. Paintbrush: tingkat lanjutan: kemungkinan adalah yang paling sering digunakan di grup ini.



  3. Airbrush: Paling fleksible dan paling dapat dikendalikan: satu-satunya alat yang jumlah cat yang diberikan bergantung pada kecepatan gerakan kuas.Namun, fleksibilitasnya juga membuatnya sulit untuk digunakan daripada "Paintbrush".



  4. Gradient: sebuah tampilan untuk gradien saat itu. Mengkliknya berarti membawanya ke sebuah "Gradient Selector", yang dapat membuat anda dapat memilih sebuah gradient yang lain.



  5. Reverse: biasanya sebuah goresan dimulai dengan warna disebelah kiri gradien, lalu berkembang ke kanan. Jika "Reverse" di beri tanda cek, maka goresannya akan dimulai dari warna disebelah kanan, berkembang ke kiri.



  6. Length: menetapakan hubungan antara jarak dari sebuah lingkaran penuh melalui warna-warna gradien.


Eraser (Shift+e)




  1. Digunakan untuk menghapus warna area dari layar yang ada atau dari sebuah selection pada layar tersebut. Jika "Eraser" digunakan pada sesuatu yang tidak didukung oleh transparansi(sebuah "selection mask channel", sebuah "layer mask", atau "Background layer" apabila kurang sebuah "alpha channel"), lalu penghapusan akan memperlihatkan warna latar belakang, seperti yang ditampilkan pada "Color Area of the Toolbox" (dalam kasus sebuah "mask", "selection"nya akan termodifikasi). Kalau tidak, penghapusan akan menghasilkan transparansi sebagian atau seluruhnya, tergantung pada pengaturan dari "tool options".


Ink (k)




  1. "Ink tool" menggunakan sebuah simulasi dari sebuah tinta pena dengan mata pena yang yang dapat dikendalikan untuk menggambar goresan kuas yang padat dengan sebuah ujung yang "antialiased". Ukuran, bentuk dan sudut dari mata pena dapat diatur untuk membedakan bagaimana foresan akan dibentuk.


Clone (c)




  1. "Clone tool" menggunakan kuas yang ada untuk mengcopy sebuah gambar atau pola. ia memiliki banyak kegunaan: salah satunya yang terpenting adalah untuk memperbaiki masalah area pada foto digital, dengan "painting over" mereka dengan data pixel dari area lain. Teknik ini membutuhkan waktu didalam mempelajarinyar, namun di tangan pengguna yang ahli alat ini sangatlah kuat. Kegunaan penting lainnya adalah untuk menggambar garis atau kurva yang terpola.



  2. Apabila anda ingin meng-clone dari sebuah gambar, bukan sebuah pola, anda harus memberitahukan GIMP gambar mana yang ingin anda copy. Anda dapat melakukannya dengan menahan tombolCtrl dan mengklik sumber gambar yang diinginkan. Sebelum anda memiliki set sumber gambar dengan cara ini, anda tidak akan dapat memggambar dengan "Clone tool": penunjuk tool memberitahukan anda melalui simbol "larangan".


Convolve (v)




  1. "Convolve tool" menggunakan kuas yang ada untuk mengaburkan atau mempertajam gambar anda secara lokal. Mengaburkan dapat menjadi berguna jika beberapa elemen dari gambar anda muncul terlalu banyak, dan anda ingin memperlembutnya. Jika anda ingin mengaburkan seluruh lapisan layar, atau sebuah bagian yang besar , akan lebih baik jika anda menggunakan salah satu dari "Blur Filters". Arah dari goresan kuas tidak memiliki pengaruh, jika anda ingin secara langsung mengaburkan gambar, gunakan "Smudge tool".


Smudge (s)




  1. The Smudge tool uses the current brush to smudge colors on the active layer or a selection. It takes color in passing and uses it to mix it to the next colors it meets, on a distance you can set.


Dodge Burn (Shift+d)




  1. "Dodge tool" atau "Burn tool" menggunakan kuas yang ada untuk membuat lebih terang atau gelap warna dari gambar anda. Mode tersebut akan membedakan tipe pixel mana yang terpengaruh.





TRANSFORM TOOL





Di dalam dialog alat transformasi, Anda akan menemukan tujuh peralatan untuk memodifikasi presentasi gambar atau presentasi dari elemen gambar, seleksi, lapisan atau garis edar. Setiap transformasi mempunyai sebuah opsi dialog dan sebuah informasi dialog untuk mengatur parameter.


Perpindahan (m)




  1. Digunakan untuk menggeser lapisan, seleksi atau panduan, juga bekerja dalam teks.



  2. Alt: penggunaan tombol Alt yang dapat memindahkan tanpa mengubah gambar Anda, hanya bingkai yang dipindahkan, bukan isinya. Jika Alt tidak bekerja, cobalah Ctrl-Alt.



  3. Penggunaan Arrow Keys: sebagai pengganti penggunaaan mouse dan bisa menggunakan kunci busur untuk mengubah lapisan yang aktif ke ukuran 1 pixel, dengan menekan Shift Anda mengubah ke 25 pixel.


Memotong dan mengganti ukuran (Shift+c)




  1. Digunakan untuk memotong sebuah gambar atau lapisan. Alat ini sering digunakan untuk memindahkan perbatasan, atau untuk mengeliminasi wilayah yang tidak digunakan untuk menyediakan sebuah wilayah yang lebih fokus. Ini juga berguna jika Anda memerlukan sebuah ukuran gambar yang spesifik, yang tidak cocok dengan dimensi asli gambar Anda.



  2. Ctrl: penggunaan tombol Ctrl akan berfungsi sebagai mode alat pemotong di antara memotong dan mengganti ukuran.



  3. Shift: penggunaan tombol Shift akan memindah jalur rasio fixed aspect.



  4. Alt: penggunaan tombol Alt akan memindah jalur penggunaan allow enlarging.


Rotasi (Shift+r)




  1. Digunakan untuk memutar lapisan yang aktif, sebauh pilihan atau jalan singkat. Ketika Anda klik image atau opsi menu ini, sebuah jaringan atau garis besar yang akan dilapisi di atasnya dan and sebuah dialog rotation information terbuka. Di sana, Anda dapat mengatur sumbu rotasi, menandakannya dengan sebuah titik, dan perputaran sudut. Anda juga bisa melakukannya dengan menarik penunjuk mouse di atas titik rotasi gambar.


Skala (Shift+t)




  1. Digunakan untuk meskala lapisan, pilihan atau jalan kecil (objek).



  2. Ketika Anda klik gambar dengan menu kotak dialog skala informasi yang terbuka , izin untuk mengganti lebar dan tinggi secara terpisah. Pada waktu yang sama, sebauh preview dengan jaringan atau garis besar dilapisi dengan objek dan menangani pemunculan pada sudut yang bisa Anda klik atau tarik untuk mengganti dimensi-dimensi ini. Sebuah lingkaran kecil muncul di tengah Preview mengizinkan preview ini dapat dipindahkan.



  3. Ctrl: penekanan Ctrl akan menekan skala ketinggian.



  4. Alt: penekanan Alt akan menekan skala kelebaran. Jika Alt tidak bekerja, cobalah Shift+Alt.



  5. Ctrl+Alt: menekan kedua fungsi lebar dan tinggi.


Shear (Shift+s)




  1. Digunakan untuk mengubah sebagian gambar, sebuah lapisan, pilihan atau jalan kecil terhadap sebuah direksi dan bagian yang lain sebagai lawan direksi. Sebagai contoh, sebuah guntingan horizontal akan mengubah bagian atas ke kanan dan bagian bawah ke kiri. Sebuah persegi menjadi bentuk yang lain. Ini bukan sebuah rotasi: gambar tidak diubah. Untuk menggunakan alat ini setelah memilih, klik gambar atau seleksi: sebuah jaringan dilapisi dan and dialog Shearing Information terbuka. Denagn menarik penunjuk mouse ke image, Anda mengubah gambar, secara horizontal ataupun vertikal menurut direksi yang diberikan kepada penunjuk. Ketika Anda puas, klik tombol Shear di dialog info untuk validasi.


Perspektif (Shift+p)




  1. Digunakan untuk mengganti perspektif isi lapisan aktif, dari seleksi batasan atau jalan kecil. Ketika Anda meng-klik gambar, menurut jenis Preview, Anda sudah memilih sebuah bingkai persegi atau sebuah jaringan pops up yang mengelilingi seleksi (atau mengelilingi roda lapisan jika tidak ada seleksi), dengan sebuah penanganan di setiap empat sudut. Dengan melakukan penanganan-penanganan ini dengan cara meng-klik ataupun menarik, Anda dapat memodifikasi perspektif. Pada waktu yang sama, sebuah pop up “Transformation informations”, yang membiarkan Anda memberlakukan transformasi. Di pusat elemen, sebuah titik membiarkan Anda untuk mengubah elemen dengan cara meng-klik dan menarik.


Berputar (Shift+f)




  1. Flip memberikan kemampuan untuk memutar lapisan atau seleksi baik secara vertikal maupun horizontal. Ketika sebuah seleksi diputar, sebuah lapisan baru dengan Floating Selection tercipta. Anda dapat menggunakan alat ini untuk menciptakan refleksi.



  2. Ctrl: Ctrl membiarkan Anda untuk mengganti mode putaran horizontal maupun vertikal.

















COLOR TOOL


Color Balance




  1. Select Range to Modify: pilih salah satu opsi yang akan membatasi jarak warna yang diganti dengan sliders ataupun kotak masukan untuk bayangan, nada tengah and highlight.



  2. Modify Selected Range's color Levels: sliders dan kotak masukan untuk memilih berat warna.



  3. Initialize Range: mengatur level warna dari jarak yang dipilih kembali ke nol.



  4. Preserve Luminosity: memastikan bahwa kemercelangan lapisan aktif atau seleksi dipertahankan.



  5. Preview: preview dari updating dinamis toggles checkbox. Jika opsi ini aktif, beberapa pergantian yang dibuat ke level RGB segera terlihat pada seleksi atau lapisan aktif.


Hue-Saturation




  1. Digunakan untuk mengatur tingkat warna-warni, kejenuhan dan "lightness" pada sebuah range beratnya warna pada area yang dipilih atau lapisan yang aktif.



  2. Select Primary Color to Use: Dari 6 warna yang tersedia anda dapat memilih satu warna untuk dimodifikasi. 6 warna tersebut tersusun berdasarkan lingkaran warna. Jika anda mengklik tombol "Master", maka semua warna akan ikut berubah.



  3. Modify Selected Color: perubahan-perubahan ditampilkan di tampilan kecil dekat tombol "selected color".



  4. Hue: memilih sebuah warna-warni didalam lingkaran warna(-180, 180).



  5. Lightness: memilih sebuah nilai (luminosity): -100, 100.



  6. Saturation: memilih sebuah kejenuhan: -100, 100.



  7. Preview: membuat segala perubahan yang ada menjadi dinamis sehingga dapat dilihat secara langsung.


Colorize




  1. Hue: memilih sebuah warna-warni pada lingkaran warna HSV (0 - 360).



  2. Saturation: memilih sebuah kejenuhan: 0 sampai 100.



  3. Value memilih sebuah nilai (luminosity): 0 sampai 100.


Brightness - Contrast




  1. Tool "Brightness-Contrast" mengatur tingkat "brightness" (kecemerlangan) dan kontras untuk lapisan yang aktif atau "selection". Tool ini mudah digunakan namun relatif sulit dimengerti. Tool "Levels and Curve " mengijinkan anda untuk dapat membuat pengaturan setipe, tapi juga memberi kemampuan untuk membedakan antara warna yang cemerlang dengan yang gelap. Secara umum dapat dikatakan bahwa "BC tool" sangatlah hebat didalam melakukan sebuah pengaturan "cepat dan kotor" dalam beberapa detik, tapi jika gambar yang digunakan penting dan anda ingin gambar tersebut terlihat sebagus mungkin, maka anda akan menggunakan tool yang lain.



  2. Brightness: tetapkan angka negatif (untuk menggelapkan) atau positif ( untuk menerangkan)pada "e brightness".



  3. Contrast: tetapkan angka negatif (untuk menurunkan) atau positif (untuk meningkatkan) untuk "contrast".








TOOLS LAINNYA


Color Picker




  1. Tool "Color Picker" digunakan untuk memilih sebuah warna pada lapisan yang aktif. Dengan mengklik sebuah titik pada sebuah lapisan, anda dapat warna yang aktif ke tempat yang berlokasi dibawah penunjuk (pointer). Pilihan "Sample Merge" membuat anda dapat menangkap warna sesuai apa yang ada pada gambar, menghasilkan kombinasi dari semua lapisan-lapisan.



  2. point on the color: memilih sebagai latar depan (foreground color).



  3. point+"ctrl" on the color: memilih sebagai latar belakang (background color).


Magnify




  1. Ctrl: ketika anda mengklik sebuah titik pada gambar, maka gambar tersebut akan mengecil.



  2. Shift: ketika anda mengklik sebuah titik pada gambar, maka gambar tersebut akan membesar.


Measure




  1. Ctrl: membuat "tool" menjadi mode garis lurus terbatas. Orientasi garis dibatasi pada kelipatan terdekat 15 derajat.



  2. Alt: klik pada sebuah garis pengukur maka pengukuran segera berjalan.


Text




  1. Tool "Text" meletakan tulisan pada gambar. Ketika anda mengklik sebuah gambar menggunakan tool ini maka kotak "Text Editor" akan muncul dan anda dapat mengetikkan tulisan anda disana, dan lapisan tulisan akan ditambahkan pada lapisan dialog. Pada dialog "Text Option" anda juga dapat mengubah font, warna dan ukuran tulisan.



  2. Font: Ada dua cara untuk memilih font pada GIMP. Cara pertama adalah dari "image Dialogs/Fonts menu". Cara kedua adalah dengan "Font selector" pada tool ini. Kedua metode dipilih X font yang telah diinstall. Ketika anda memilih sebuah font, font tersebut interaktif teraplikasi pada teks anda.



  3. Size: tetapkan ukuran dari font pada unit-unit yang dapat dipilih.



  4. Hinting: gunakan indeks-indeks pengaturan untuk memodifikasi karakter-karakter dengan tujuan untuk memproduksi surat-surat yang jelas dalam ukuran font yang kecil.



  5. Force Auto-Hinter: mencoba untuk secara otomatis mengkomputasi informasi untuk perwakilan font karakter yang lebih baik.



  6. Antialiasing: membuat teks dengan lengkungan dan tepi yang lebih halus. Hal ini dicapai dengan mengaburkan dan menggabungkan tepi-tepi tersebut. Pilihan ini secara radikal dapat meningkatkan penampakan visual dari tipe muka yang terbentuk. Kewaspadaan seharusnya terlatih ketika menggunakkan "antialiasing" pada gambar-gambar yang tidak pada ruang warna RGB.



  7. Color: warna dari teks yang akan digambar selajutnya. Ditetapkan pada warna hitam. Dapat dipilih dari "color picker " kotak dialog yang terbuka ketika contoh warna saat itu diklik.



  8. Justify: membuat teks tersusun berdasarkan 4 aturan yang dapat dipilih dari ikon-ikon yang berkaitan.



  9. Indent: mengendalikan paragraf spasi dari batas pinggir kiri.



  10. Line Spacing: megendalikan spasi diantara baris-baris dari tulisan. Pengaturan ini sangatlah interaktif; ia akan muncul bersamaan pada gambar teks. Angka bukanlah spasi antara garis itu sendiri, tapi berapa jumlah pixel yang harus ditambahkan atau dikurangi dari spasi ini (angkanya bisa negatif).


SCAN WITH GIMP


Program Scanning GIMP


Program mesin scanner HP Scanjet 2300c


Operating GIMP


Operating GIMP


Pada dasarnya, semua program komputer untuk pemrosesan gambar seperti GIMP, Pixia, Photoshop, dll, dapat digunakan untuk mengendalikan mesin scanner dan melakukan proses scanning. Setelah selesai scanning, gambar yang bersangkutan akan segera ditampilkan pada program komputer yang kita gunakan. Kita juga dapat menyunting gambar yang telah di-scan ( seperti meyimpan gambar, mengubah ukuran, memutar, mewarnai, menambah tulisan,dll)


Operating GIMP




  1. Pilih "Scanner program" di dalam progam GIMP



  2. Klik "File", lalu pilih "Acquire" dan pilih "TWAIN"



  3. Pilih " HP Scanjet 2300c 1.0 (32-32)"



  4. Setelah mulai beroperasi akan muncul pada layar "Scanner warming up" lalu "Scanning preview".Tunggu sebentar.


Prosedur scanning menggunakan program scanning




  1. Letakkan gambar pada layar kaca scanner ( perhatian: posisi gambar (sudut dan kedataran) harus berada posisi yang tepat, kalau tidak hasilnya akan miring).



  2. Gunakan GIMP untuk mengoperasikan scanner, ingat ada tahap "scanner light warming up".



  3. Scanner akan secara otomatis melakukan "scanning preview", tujuannya adalah memberitahukan kepada pengguna sedang menunggu untuk men-scan gambar draft kasar.



  4. Setelah “scanning preview”, gunakan alat pada program yang dapat memilih area gambar yang hendak di-scan. Oleh karena akurasi scanning rendah, sebaiknya ketika memilih area gambar yang hendak di-scan , buat area yang lebih luas dari yang seharusnya. Setelah selesai scanning kita dapat menggunakan alat-alat dari GIMP untuk mengubah ukuran gambar sesuai yang kita kehendaki.


Pengaturan "image resolution level"




  1. Klik "advance"



  2. Pilih "resolution level"



  3. Saran: pemilihan tingkat resolusi dapat didasarkan pada ukuran gambar.



  4. Untuk gambar-gambar yang berukuran kecil dapat diubah menjadi ukuran besar, begitu pula sebaliknya.



  5. "Image resolution level" ada hubungannya dengan kulitas dari scanner, dari satu gambar yang sama kita dapat mendapatkan hasil yang berbeda.



  6. Semakin tinggi tingkat resolusi scanner, semakin tinggi pula kualitas gambar yang kita peroleh, begitu pula dengan ukuran dari gambar (dalam pixel atau satuan panjang) juga semakin besar.



  7. Klik "accept", lalu proses scanning akan dimulai. Setelah selesai, akan otomatis berhenti, lalu file gambar akan ditampilkan pada program GIMP, tapi masih dalam keadaan belum disimpan dan belum memiliki nama file.


Pengaturan Efek, Pemrosesan dan Penyimpanan File Gambar




  1. Setelah selesai scanning, gambar yang bersangkutan pada umumnya masih membutuhkan beberapa proses seperti : menyimpan file, pemotongan, pemutaran, mengubah ukuran, efek pewarnaan, penambahan tulisan,dll. Setelah proses-proses ini selesai dilakukan, kita memiliki file gambar yang lebih baik untuk dibagikan kepada teman-teman kita di internet.



  2. Pada GIMP, klik "File" dan pilih "save as" untuk menyimpan file gambar ( perhatian: file harus disimpan dalam format .xcf, kalau tidak file gambar akan rusak)



  3. Apabila kita menyimpan file dalam bentuk format .jpg, meskipun ukuran file lebih kecil namun file tersebut sudah rusak, datanya sudah berubah.



  4. Ketika melihat gambar : gunakan alat "zoom in" untuk membuat gambar lebih dekat dan "zoom out" untuk membuat gambar lebih jauh.



  5. Memotong : gunakan "selection" (bentuk persegi), tentukan area yang diinginkan lalu tekan klik kanan pada mouse lalu pilih "cut"



  6. Memutar : apabila posisi gambar tidak tepat / miring, kita dapat menggunakan alat "rotate" pada "transform tool". Berikan perintah untuk memutar 90 derajat atau sudut lainnya ke kiri atau ke kanan.



  7. Untuk mengubah ukuran gambar: di dalam GIMP pilih "select" pada "transform tools" pilih perintah untuk mengubah ukuran gambar. Saran : untuk tinggi gambar apabila kita mengatur pada 640 pixel maka lebar gambar secara otomatis diatur, begitu sebaliknya.



  8. Gunakan “Color Tools” untuk mengatur terang gelapnya dan kontras gambar. Atau gunakan "color balance" untuk menyeimbangkan warna gambar (pada gambar-gambar tertentu, warna gambar dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu, contohnya warna ungu. Jika ingin membuat gambar tetap memiliki warna yang original, dapat menggunakan "color balancing effect").



  9. Gunakan tombol "add text" untuk menulis pada gambar. Setelah selesai mengetik semua tulisan, ingat untuk menekankan klik kanan pada mouse lalu pilih "layer" dan "Merge Down"



  10. Tahap terakhir adalah menyimpan file dalam format .xcf , lalu simpan kembali gambar dengan format .jpg dan gunakan e-mail untuk mengirim file gambar.











LATIHAN


KARTU NAMA


Buka latar belakang sebagai dasar.(Ex3.1)




  1. Buka logo, pola1 and pola2 sebagai lapisan (file/buka sebagai lapisan).(Ex3.2~3.4)



  2. Pindah logo, pola 1 and pola 2 untuk menyesuaikan lokasi.



  3. Gabungkan ketiga gambar dengan dasar (latar belakang).(layer/merge down)(Ex3.5)



  4. Tulis informasi pribadi Anda sendiri, Anda bisa memilih "Font" yang Anda suka. (Font yang kami gunakan adalah arial black dan warna R: 0%, G: 18%, B: 30%)




    • Nama:



  5. Profesi: XXXXX



  6. HP: XXXXX



  7. E-mail: XXXXX



  8. Halaman web: http://wiki.fcu.org.tw/index.php/User:XXXXX



  9. Merge down lapisan kata dengan dasar.



  10. Simpan gambar(.xcf format and .jpg format).(Ex3.6