Hari ini 23-25 juni 2009 gue lagi ikutan sertifikasi kompetensi untuk help desk linux, biarpun gue dah bisa tapi tetap untuk pengakuan ke dunia corporate butuh sertifikat (soalnya gratis karena dibiayai Kementerian Riset dan Teknologi RI dan tempat ujiannya di Nurul Fikri Depok)

Nah disini gue ketemu rekan-rekan dari komunitas open source,yang ngasih undangan untuk IT Champ 2009

USB modem MOBI termasuk dalam kelas entry level berharga murah, modem ini di paket dengan Fren (mobile-8) seharga 400 rebu-an.
Untuk setting di linux khususnya Ubuntu sangat mudah sekali, berikut ini langkah-langkahnya :

Hubungkan USB Modem MOBI dengan komputer menggunakan kabel mini USB setelah itu ceck dengan perintah:
$ lsusb
Maka akan muncul hasil kira-kira spt berikut : (mungkin di kompi anda akan berbeda)
Bus 005 Devic e 001: ID 0000:0000
Bus 003 Devic e 001: ID 0000:0000
Bus 004 Devic e 001: ID 0000:0000
Bus 002 Devic e 004: ID 106c:3702 Curitel Communications, Inc.
Bus 002 Devic e 003: ID 062a:0000 Creative Labs Optic al Mouse
Bus 002 Devic e 001: ID 0000:0000
Bus 001 Devic e 001: ID 0000:0000

Bisa terlihat bahwa di Ubuntu, USB Modem MOBI terdeteksi sebagai “Curitel Communications, Inc. ” dengan ID hardware 106c:3702 pada Bus 002 Device 004
Langkah selanjutnya adalah menginstall module driver yg diperlukan. biasanya sudah tersedia di dalam linux. cukup di jalankan dengan perintah:
$ sudo modprobe usbserial vendor=0×106c product=0×3702
Untuk mengecek apakah perintah tadi sudah sukses maka jalankan perintah :
$ dmesg
Di outputnya cari bagian yg menjelaskan ttg tty/USB, contohnya spt ini
<—————–
[ 131.444000] usb 2-1: new full speed USB device using uhci_hcd and address 4
[ 131.660000] usb 2-1: configuration #1 chosen from 1 choice
[ 1102.632000] usbcore: registered new interface driver usbserial
[ 1102.632000] /build/buildd/linux-sourc e-2.6.22-2.6.22/drivers/usb/serial/usb-serial.c : USB Serial support registered for generic
[ 1102.632000] usbserial_generic 2-1:1.0: generic converter detected
[ 1102.632000] usb 2-1: generic converter now attached to ttyUSB0
[ 1102.632000] usbserial_generic 2-1:1.1: generic converter detected
[ 1102.632000] usb 2-1: generic converter now attached to ttyUSB1
[ 1102.632000] usbcore: registered new interface driver usbserial_generic
[ 1102.632000] /build/buildd/linux-sourc e-2.6.22-2.6.22/drivers/usb/serial/usb-serial.c : USB Serial Driver c ore
——————–>

Bisa dilihat bahwa modem terdeteksi/terinstall pada /dev/ttyusb0.
Untuk dial up nya, menggunakan wvdial. jika belum ada, bisa diinstall dulu dengan mengetikkan perintah:
$ sudo apt-get install wvdial
Kalau sudah, bisa dilakukan deteksi otomatis untuk mendeteksi keberadaan modem sekaligus menuliskan konfigurasinya ke dalam file wvdial.conf. perintahnya adalah :
$ sudo wvdialconf /etc/wvdial.c onf
Maka akan keluar hasil kira2 spt ini. (di kompi anda mungkin akan sedikit berbeda)
<—————————
Scanning your serial ports for a modem.
Modem Port Scan<*1>: S 0 S 1 S 2 S 3
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 Z — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S 0=0 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S 0=0 & C1 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S 0=0 & C1 & D2 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S 0=0 & C1 & D2 +FCLAS S =0 — OK
ttyUSB0<*1>: Modem Identifier: ATI — Manufacturer: CURITEL COMMUNICATIONS INCORPORATED
ttyUSB0<*1>: Speed 4800: AT — OK
ttyUSB0<*1>: Speed 9600: AT — OK
ttyUSB0<*1>: Speed 19200: AT — OK
ttyUSB0<*1>: Speed 38400: AT — OK
ttyUSB0<*1>: Speed 57600: AT — OK
ttyUSB0<*1>: Speed 115200: AT — OK
ttyUSB0<*1>: Speed 230400: AT — OK
ttyUSB0<*1>: Speed 460800: AT — OK
ttyUSB0<*1>: Max speed is 460800; that should be safe.
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S 0=0 & C1 & D2 +FCLAS S =0 — OK
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 2400 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 9600 baud, next try: 115200 baud
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 — and failed too at 115200, giving up.
Found a modem on /dev/ttyUSB0.
Modem configuration written to /etc/wvdial.conf.
ttyUSB0: Speed 460800; init “ATQ0 V1 E1 S 0=0 & C1 & D2 +FCLAS S =0′′
———————>

Setelah itu kita tinggal mengedit file wvdial.conf utk mengisikan nomer telp dialup server, username dan password, dengan perintah untuk mengedit:
$ sudo nano /etc /wvdial.conf
Edit spt dibawah ini :

[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S 0=0 & C1 & D2 +FCLAS S =0
Password = 'password anda'
Check Def Route = on
Phone = #777
Idle Second = 0
Auto DNS = 1
Abort on Busy = 0
Abort on No Dialtone = 0
Modem Type = Analog Modem
Stupid Mode = 1
Baud = 206800
New PPPD = yes
Dial Command = ATDT
Modem = /dev/ttyUSB0
ISDN = 0
Username = 'username anda'
Carrier Check = 0


Selanjutnya save (ctrl + X) dan untuk melakukan koneksi internet kita ketikan perintah:

$ sudo wvdial

Maka hasilnya kira-kira akan keluar spt ini :
W vDial<*1>: W vDial: Internet dialer version 1.56
W vModem<*1>: Cannot get information for serial port.
W vDial<*1>: Initializ ing modem.
W vDial<*1>: Sending: ATZ
W vDial Modem<*1>: ATZ
W vDial Modem<*1>: OK
W vDial<*1>: S ending: ATQ0 V1 E1 S 0=0 & C1 & D2 +FCLAS S =0
W vDial Modem<*1>: ATQ0 V1 E1 S 0=0 & C1 & D2 +FCLAS S =0
W vDial Modem<*1>: OK
W vDial<*1>: Modem initializ ed.
W vDial<*1>: S ending: ATDT#777
W vDial<*1>: W aiting for c arrier.
W vDial Modem<*1>: ATDT#777
W vDial Modem<*1>: CONNECT
W vDial<*1>: Carrier detec ted. S tarting PPP immediately.
W vDial: Starting pppd at Sun Feb 10 22:18:34 2008
W vDial: Pid of pppd: 7410
W vDial<*1>: Using interfac e ppp0
W vDial<*1>: pppd: P?[06][08]??[06][08]
W vDial<*1>: pppd: P?[06][08]??[06][08]
W vDial<*1>: pppd: P?[06][08]??[06][08]
W vDial<*1>: pppd: P?[06][08]??[06][08]
W vDial<*1>: pppd: P?[06][08]??[06][08]
W vDial<*1>: local IP address 10.6.2.82
W vDial<*1>: pppd: P?[06][08]??[06][08]
W vDial<*1>: remote IP address 10.10.61.12
W vDial<*1>: pppd: P?[06][08]??[06][08]
W vDial<*1>: primary DNS address 222.124.198.150
W vDial<*1>: pppd: P?[06][08]??[06][08]
W vDial<*1>: secondary DNS address 222.124.249.115
W vDial<*1>: pppd: P?[06][08]??[06][08]


Jika keluar sepert ini, maka anda sudah berhasil, dan internet sudah bisa langsung digunakan.
A. Instalasi Linux Standard.

1. Boot dari CD instalasi Ubuntu
2. Rubah seting BIOS anda agar dapat first boot melalui CDROM.
3. Masukkan CD, boot PC anda dan pilih start/install Ubuntu.
4. Setelah masuk desktop live, klik 2x ikon Install to Hardisk di desktop anda
Proses instalasi akan dimulai dalam 7 langkah sederhana dan mudah. Ikuti setiap langkah dengan seksama dan baca panduan ini.

Tujuh Langkah Instalasi
1. Memilih Bahasa
Bahasa yang anda pilih di sesi ini tidak hanya akan menjadi bahasa default selama proses instalasi tetapi juga menjadi bahasa antar muka desktop anda.

2. Memilih Keyboard
Biasanya di sini anda tidak menemukan masalah, kecuali keyboard anda special sekali.

3. Memilih Lokasi dan Zona Waktu
Pilihlah lokasi yang sesuai dengan lokasi anda saat ini, karena Ubuntu akan memberikan mirror repository terdekat dengan lokasi anda untuk proses install/uninstall/upgrade nantinya.

4. Migration Assistan
Ini adalah fitur baru sejak release stabil Dapper Drake. Silahkan pilih akun yang ingin anda migrasikan (jika terdeteksi) ke sistem yang baru. Jika tidak ada akun yang terdeteksi atau anda ingin menggunakan fresh install (tanpa mengambil setting lama) silahkan melanjutkan ke proses selanjutnya.

5. Create New User
Dibagian ini anda diminta membuat user baru (fresh install) atau user tambahan jika anda berminat. Masukkan juga nama localhost PC anda.

6. Partitioning Hardisk
Ini adalah bagian yang kritis. Jika anda melakukan kesalahan dalam hal ini, anda bisa saja kehilangan data penting anda. Pastikan anda telah melakukan backup. Tersedia tiga pilihan bagi anda.

o Menghapus semua partisi yang ada dan menggunakan seluruh hardisk primary anda serta membiarkan Ubuntu membuat partisi yang dibutuhkan. Ini pilihan aman untuk anda yang menggunakan hardisk baru dan tidak mengerti proses partisi.
o Meresize partisi terbesar yang anda miliki dan menggunakan space kosong tersebut.
o Melakukan proses partisi manual.
Secara default anda hanya memerlukan dua partisi saja. Partisi root (/) dan Swap. Saya sendiri menambahkan partisi /home agar memudahkan jika terjadi crash nantinya.

Jika anda memperhatikan screenshoot tabel partisi PC (40 Gb) saya, saya menginstall Ubuntu 7.10 di partisi kedua (hda2) sebesar 3224 Mb, menggunakan partisi ketiga (hda3) sebagai swap (797 Mb), dan partisi kelima (hda5) sebagai /home (33312 Mb). Sedangkan di partisi pertama (hda1) saya mount sebagai /media/sda1 (sudah diinstall Ubuntu 6.06).
7. Instalasi
Proses ini relatif mudah, setelah anda selesai melakukan pemartisian, anda akan diberikan laporan awal apa yang akan dilakukan Ubuntu saat menginstall PC anda.

Lihat hasil laporannya, dan jika anda ingin merubah pilihan default GRUB, klik tombol advanced di pojok kanan bawah, di atas install. Jika anda telah memiliki Grub lain (di distro lain), anda mungkin tidak ingin menginstall GRUB lagi, hapus centang Install Boot Loader. Atau anda ingin menginstallnya ditempat lain, misalkan di MBR hardisk kedua anda, isikan (hd1), atau first sector root partition anda, tulis (hd0,2) untuk menginstall di partisi kedua hardisk primary anda.

Jika anda sudah siap, tekan tombol install
Post-Install
Setelah anda mengklik tombol install, Instalasi akan berjalan dengan urutan kurang lebih berikut:
• Mempartisi dan melakukan format partisi.
• Mengcopy paket-paket program
• Melakukan migrasi akun
• Melakukan Setup (user, setting, hardware)
• Menginstall GRUB
• Melakukan Pembersihan

B. Setting Network dan Tools Standard
Untuk setting network melalui terminal console :
$>sudo gedit /etc/network/interfaces
Contoh setting network :
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.111
netmask 255.255.255.0
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
gateway 192.168.1.1
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 202.134.2.5 202.134.0.155 203.130.196.5
# The secondary network interface
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.0.111
netmask 255.255.255.0
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255
gateway 192.168.0.254
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 202.134.2.5 202.134.0.155
Sesudah di edit lalu di save dan ketikan :
$>sudo /etc/init.d/networking restart
Test koneksi dengan cara :
$>ping 192.168.1.11
Ubah dulu default source instalasi aplikasi online kita, dengan maksud supaya instalasi bisa lebih cepat karena menggunakan server-server lokal.
$>sudo gedit /etc/apt/sources.list
Tambahkan baris-baris berikut:
### sources.list.kambing (server di jaringan IIX)
### Repository dengan menggunakan server mirror kambing.ui.edu
### Untuk rilis lain selain feisty silakan ganti semua kata feisty
### dengan misalnya dapper atau edgy dsb
## REPOSITORY UTAMA
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu gutsy main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.ui.edu/ubuntu gutsy main restricted universe multiverse
## INI UNTUK MAJOR BUG FIX UPDATES
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu gutsy-updates main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.ui.edu/ubuntu gutsy-updates main restricted universe multiverse
## INI UNTUK UBUNTU SECURITY UPDATES
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu gutsy-security main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.ui.edu/ubuntu gutsy-security main restricted universe multiverse
## COMPIZ FUSION a.k.a BLINK BLINK
deb http://ppa.dogfood.launchpad.net/amaranth/ubuntu feisty main restricted universe multiverse
deb-src http://ppa.dogfood.launchpad.net/amaranth/ubuntu feisty main restricted universe multiverse
Atau:
### sources.list.foss-id.Depkominfo
### Repository dengan menggunakan server mirror foss-id (server di jaringan TELKOM)
### Untuk rilis lain selain feisty silakan ganti semua kata feisty
### dengan misalnya dapper atau edgy dsb
## REPOSITORI UTAMA
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu feisty main restricted universe multiverse
deb-src http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu feisty main restricted universe multiverse
## INI UNTUK MAJOR BUG FIX UPDATES
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu feisty-updates main restricted universe multiverse
deb-src http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu feisty-updates main restricted universe multiverse
## INI UNTUK UBUNTU SECURITY UPDATES
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu feisty-security main restricted universe multiverse
deb-src http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu feisty-security main restricted universe multiverse
## COMPIZ FUSION a.k.a BLINK BLINK
deb http://ppa.dogfood.launchpad.net/amaranth/ubuntu feisty main restricted universe multiverse
deb-src http://ppa.dogfood.launchpad.net/amaranth/ubuntu feisty main restricted universe multiverse
Sesudah di save, lalu ketikan
$>sudo apt-get update
Setelah itu install mc, yaitu tools serbaguna untuk editor, filemanager, ftp client dll.
$>sudo apt-get install mc
Untuk instalasi berbagai macam tools compiler dan library teknis penting
$>sudo apt-get install build-essential
Utiliti untuk kompress atau unkompress file :
$>sudo apt-get install unrar unzip
Untuk pengganti hyperterminal di linux, siapa tahu perlu mengeset modem atau router :
$>sudo apt-get install minicom
C. Server / Layanan
C.1. SSH Server
Instalasi ssh server, agar komputer kita bisa diakses secara remote dari komputer lain:
$>sudo apt-get install ssh
C.2. LAMP
Jika kita bicara tentang web server, di dunia opensource dan linux umumnya banyak digunakan platform LAMP (Linux, Apache, MySQL dan PHP). Pada LAMP, web server Apache dilengkapi interpreter server side scripting PHP dan database server MySQL, menjadi suatu platform pengembangan dan deployment web yang banyak digunakan oleh developer web.
Instalasi web server Apache dan PHP5:
$>sudo apt-get install apache2 php5 php5-gd php-pear
Instalasi database server MySQL:
$> sudo apt-get install mysql-server phpmyadmin
Jika dirasa perlu nyalakan modul-modul apache:
$> sudo a2enmod rewrite
$> sudo /etc/init.d/apache2 restart
C.3. Ruby dan Ruby on Rails
Ruby adalah bahasa pemrograman berorientasi obyek dan Ruby on Rails adalah framework pengembangan web yang menggunakan bahasa Ruby. Karena kemudahan dan banyak kelebihannya Ruby on Rails kini makin populer di dunia web development.
Instalasi kelengkapan standar Ruby:
$> sudo apt-get install ruby-full rubygems libruby libruby-extras ruby1.8-dev libmysql-ruby rails
Mengupdate Rubygem:
$> sudo gem update
$> sudo gem update –system
C.4. FTP Server
Untuk memungkinkan user meng-upload file ke server kita dapat menginstal FTP server:
$> sudo apt-get install vsftpd
Pastikan beberapa konfigurasi di bawah ini:
anonymous_enable=NO
local_enable=YES
write_enable=YES
Setelah mengedit file konfigurasi, restart FTP server:
$> sudo gedit /etc/vsftpd.conf
$> sudo /etc/init.d/vsftpd start
C.5. Remote Desktop
Terkadang komputer kita perlu diakses juga GUI-nya dari jauh menggunakan remote desktop untuk keperluan tertentu (menjalankan Wireshark misalnya). Disini kita akan menggunakan x11vnc server yang memiliki beberapa kelebihan dibanding fitur remote desktop bawaan Ubuntu.
Menginstall x11vnc dan membuat script pemanggil:
$> sudo apt-get install x11vnc vnc-common
$> vncpasswd ~/.vnc/passwd
$> sudo gedit /usr/local/bin/sharex11vnc
Isi filenya adalah:
#!/bin/sh
x11vnc -nap -bg -many -rfbauth ~/.vnc/passwd -desktop “VNC ${USER}@${HOSTNAME}”|grep -Eo “[0-9]{4}”>~/.vnc/port.txt
Ubah script tersebut agar executable:
$> sudo chmod 755 /usr/local/bin/sharex11vnc
Dan jangan lupa tambahkan ke session startup GNOME/KDE/Xfce agar dijalankan setiap kali login ke x window (via System > Preference > Sessions atau Applications > Settings > Autostarted Application).
Untuk mengakses remote desktop bisa digunakan vncviewer dari komputer client kita:
$> vncviewer 192.168.1.111
C.6. Gateway / Internet Connection Sharing
Jika komputer kita tehubung ke internet (baik melalui dial-up ataupun leased line), kita bisa membagi akses internet tersebut dengan komputer lain yang terhubung ke jaringan. Dengan demikian komputer kita berfungsi sebagai gateway.
Kita akan menggunakan 2 LAN/ethernet card. Ethernet pertama (eth0, 192.168.1.111) terkoneksi ke jaringan LAN melalui switch, ethernet kedua (eth1, 192.168.0.111) mengakses langsung ke sumber leased line akses (pada contoh ini adalah router ber-IP 192.168.0.254). Seluruh komputer yang ada di LAN nantinya harus mengarahkan gateway mereka ke eth0 (192.168.1.111) dan card eth0 tersebut mengarahkan gatewaynya ke eth1. Disini computer (yang bertindak sebagai gateway) harus disetting untuk bisa melakukan NAT (Network Address Translation) yang meneruskan request dari LAN ke IP publik atau sebaliknya. Untuk itu perlu diaktifkan IP forwarding dan beberapa baris perintah IPTABLES dengan membuat script sederhana:
$> sudo gedit /etc/init.d/gateway
Filenya berisi:
#! /bin/sh
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -A POSTROUTING -j MASQUERADE -t nat -s 192.168.1.0/24 -o eth1
Ubah menjadi executable dan dijalankan setiap komputer dinyalakan:
$> sudo chmod +x /etc/init.d/gateway
$> sudo sudo update-rc.d gateway defaults
C.7. Proxy Server (SQUID)
Dengan menggunakan SQUID, komputer kita bisa dijadikan proxy yang berfungsi sebagai:
1.Men-cache halaman web yang telah diakses sehingga aksesnya akan lebih cepat pada kali berikutnya
2.Memfilter alamat web mana saja yang boleh/tidak boleh diakses
3.Memfilter IP/user mana saja yang boleh mengakses internet
Instal Squid dan ubah file konfigurasi sesuai kebutuhan:
$> sudo apt-get install squid
$> sudo gedit /etc/squid/squid.conf
Isi konfigurasi:
http_port 3128 transparent
hierarchy_stoplist cgi-bin ?
acl QUERY urlpath_regex cgi-bin \?
cache deny QUERY
cache_mem 6 MB
cache_dir ufs /var/spool/squid 100 16 256
access_log /var/log/squid/access.log squid
cache_log /var/log/squid/cache.log
cache_store_log /var/log/squid/store.log
dns_nameservers 202.134.0.155 202.134.2.5 203.130.196.5
hosts_file /etc/hosts
refresh_pattern ^ftp: 1440 20% 10080
refresh_pattern ^gopher: 1440 0% 1440
refresh_pattern . 0 20% 4320
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl SSL_ports port 443 # https
acl SSL_ports port 563 # snews
acl SSL_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 # https
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl Safe_ports port 631 # cups
acl Safe_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 901 # SWAT
acl purge method PURGE
acl CONNECT method CONNECT
acl jerbee src 192.168.1.2-192.168.1.32/255.255.255.255
acl blacklist url_regex -i “/etc/squid/blacklist.txt”
acl user12kbps src 192.168.1.0/255.255.255.0
acl workinghour time MTWHFA 09:00-23:50
http_access allow purge localhost
http_access deny purge
http_access deny !Safe_ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports
http_access deny blacklist
http_access allow localhost
http_access allow jerbee
http_access deny all
icp_access allow all
visible_hostname proxy-bdg.telkomspeedy.net.id
delay_pools 1
delay_class 1 3
delay_access 1 allow user12kbps
delay_access 1 deny all
delay_parameters 1 32000/32000 -1/-1 20000/32000
always_direct allow all
Untuk isi file blacklist.txt berisi alamat situs atau keyword yang akan kita blok:
$> sudo gedit /etc/squid/blacklist.txt
Contoh isi blacklist.txt:
.friendster.com
.playboy.com
Lalu tambahkan aturan iptables/firewall agar proxy bersifat transparan:
$> sudo gedit /etc/init.d/gateway
Kini isinya menjadi:
#! /bin/sh
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -A POSTROUTING -j MASQUERADE -t nat -s 192.168.1.0/24 -o eth1
iptables -t nat -p tcp -A PREROUTING -s 192.168.1.0/24 -d 0/0 –dport 80 -j REDIRECT –to-port 3128
Kita bisa membuat dua macam file konfigurasi (squidjamkerja.conf dan squidsantai.conf), dimana pada squidjamkerja.conf kita membatasi hak akses terhadap situs dan keyword tertentu. Kita akan konfigurasikan crontab agar squid menggunakan squidjamkerja.conf yang ketat sejak jam 9 pagi dan berubah ke squidsantai.conf selewat jam 16.00:
$> sudo /etc/crontab
Tambahkan kedua baris berikut untuk merubah konfigurasi Squid setiap jam 9.00 dan 16.00
00 9 * * * root cp /etc/squid/squidjamkerja.conf /etc/squid/squid.conf | /etc/init.d/squid restart
00 16 * * * root cp /etc/squid/squidsantai.conf /etc/squid/squid.conf | /etc/init.d/squid restart
Jangan lupa restart service cron:
sudo /etc/init.d/cron restart
C.8. Samba Server
Untuk sharing dan akses jaringan windows di linux :
$>sudo apt-get install samba smbfs
Ok sekarang kita telah punya sebuah jaringan dengan system operasi Ubuntu Linux.